Indonesia-Vanuatu Sepakat Perkuat Hubungan Diplomatik Kerja Sama di Sejumlah Sektor

19-06-2023 / KOMISI I
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid usai menerima kunjungan kehormatan Pemerintah Vanuatu yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Vanuatu Jotham Napat di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). Foto : Runi/Man

 

Komisi I DPR RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Pemerintah Vanuatu yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Vanuatu Jotham Napat. Selama pertemuan berlangsung, baik dari Komisi I DPR dan Pemerintah Vanuatu sepakat untuk menguatkan kerja sama bilateral parlemen maupun menggali opsi kerja sama di sejumlah sektor.

 

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid usai memimpin kunjungan kehormatan tersebut di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). Dengan adanya kemauan yang baik antara Indonesia dan Vanuatu, sebutnya, berpotensi menciptakan hubungan yang harmoni sekaligus selaras di kawasan Asia Pasifik.

 

“Parlemen (Indonesia) betul-betul support untuk kunjungan (Pemerintah Vanuatu) ini dan kita harap dari kunjungan ini pemerintah (Indonesia dan Vanuatu) bisa saling follow-up untuk hal-hal yang feasible. (Kami setuju) membentuk kerja sama bilateral antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Vanuatu yang akan terlaksana dalam waktu dekat,” ungkap Meutya kepada Parlementaria.

 

Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri Vanuatu Jotham Napat menekankan bahwa kunjungan Pemerintah Vanuatu ke Indonesia untuk menegaskan hubungan baik antara Indonesia dan Vanuatu. Dirinya pun sepakat bahwa Pemerintah Vanuatu siap melakukan eksplorasi kerja sama di sejumlah sektor dengan Indonesia.

 

“Kami sangat serius untuk meninjau perjanjian bilateral. Jadi saya datang ke sini untuk secara khusus menegaskan komitmen untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia,” tandasnya.

 

Sebelumnya, Pemerintah Vanuatu yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Jotham Napat dan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral di Kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6/2023) lalu. Senada, pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama bilateral.

 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa ada tiga bidang kerja sama penting yang disorot. Pertama, kerja sama ekonomi dan komitmen memperkuat perdagangan sekaligus meningkatkan ekspor Indonesia ke Vanuatu. Kedua, kerja sama dalam bidang pembangunan di negara-negara Pasifik, termasuk Vanuatu. Terakhir, dalam bidang kemitraan di Pasifik, Indonesia dan Vanuatu akan mencari solusi bersama dalam menghadapi isu perubahan iklim hingga maritim. (ts/rdn)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...